Heboh Bapak Kos di Semarang Makan Kucing, Ngaku untuk Obati Diabetes

Liputan6.com, Jakarta Media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang bapak kos di Semarang, Jawa Tengah nan kerap makan kucing. Dari rekaman bunyi nan beredar di media sosial X alias dulu berjulukan Twitter, bapak kos itu makan kucing lantaran dirinya tidak mempunyai duit untuk membeli daging.

"Berarti tiap kucing nan lenyap itu bapak nan masak?" tanya seorang penunggu kos

"Iya," jawab bapak kos itu.

"Kucing nan anak-anak kasih makan itu nan bapak masak?" tanya penunggu kos itu lagi.

"Iya."

Menurut pengakuan bapak kos di Semarang itu, dia mempunyai diabetes sehingga untuk menjaga agar gula darah tidak melonjak perlu makan daging. Namun, lantaran keterbatasan biaya dia memotong kucing nan ada di sekitar kosnya.

"Yang jelas saya enggak punya duit untuk beli daging, nan paling rendah (kadar gula) itu daging," kata bunyi bapak kos itu.

"Kalau saya makan nasi itu kan tinggi banget itu gulanya."

Dalam percakapan tersebut, anak kos nan kerap memberi makan kucing menanyakan argumen bapak tersebut tidak mengonsumsi daging nan lain seperti ayam. Lalu, bapak kos itu mengatakan ayam susah ditangkap.

"Lha ayam gimana megangnya. Kalau kucing pas tidur megangnya gampang, jika ayam lari dong. Ayam juga pernah, jika bisa ditangkap," kata bapak kos itu.

Bapak kos tersebut sebenarnya juga mengonsumsi ikan tapi berdasar jenuh makan ikan sehingga dia memilih sumber protein lain.

"Daripada saya nan mati, mending kucing nan mati," kata bapak kos tersebut.