Liputan6.com, Jakarta - Kasus perundungan di lingkungan pendidikan medis kembali mencuat, kali ini di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) telah mengambil langkah tegas setelah terungkapnya kasus perundungan nan melibatkan residen senior dan seorang pengajar di Departemen Bedah Saraf.
Dalam pernyataan resmi nan diterima pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS mengungkapkan bahwa dua orang residen senior nan terbukti melakukan perundungan berat telah diberhentikan dari program studi mereka.
Selain itu, tujuh residen lainnya nan terlibat dalam perundungan dengan kategori pelanggaran ringan hingga sedang, dikenakan hukuman berupa perpanjangan masa studi.
Tidak hanya itu, kepala departemen dan ketua program studi Bedah Saraf juga menerima surat peringatan dan teguran keras akibat kelalaian dalam mencegah terjadinya perundungan ini. Sementara itu, seorang pengajar nan juga terlibat dalam kasus ini sedang menjalani proses untuk menerima hukuman berat.
Yudi menyatakan bahwa Fakultas Kedokteran Unpad dan RSHS, sebagai lembaga pendidikan tinggi nan bermaksud mencetak tenaga kesehatan berkualitas, sangat prihatin dan kecewa dengan adanya kasus bullying di lingkungan pendidikan spesialis, khususnya di Departemen Bedah Saraf.
Kas...