Cerita Warga Menembus Kobaran 'Neraka' Kebakaran LA: 34 Menit Teror

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Los Angeles Amerika Serikat, membagikan pengalaman seram mereka lolos dari kebakaran galak di Altadena.

Kobaran api di lereng bukit Altadena terekam dalam kamera Ring milik Jeffrey Ku saat mereka berkemas dan melakukan perjalanan ke tempat aman.

Dalam video itu, tampak kobaran api dan asap tebal seperti mendekat ke mereka.

Jeffrey dan istrinya Cheryll lantas berkemas dan menuju hotel.

"Tolong Tuhan, selamatkan kami, tolong Tuhan," demikian bunyi dalam video itu.

Selama perjalanan menuju hotel, kamera merekam langit kemerahan dan asap di sekitar berwarna hitam. Mereka akhirnya tiba di hotel.

Jeffry Ku mulanya tak menyadari ada kebakaran di Eaton Canyon sebelum diberitahu Cheryl. Ketika itu, sang istri hendak pulang kerja dan memandang api di lereng bukit.

"Cheryll memandang sinar bercahaya di lereng bukit dari jalan bebas hambatan,"kata Jeffrey Ku, dikutip CNN.

"Dan dia tak percaya apakah itu orang nan sedang melakukan pekerjaan di perbukitan, alias apa. Tapi dia takut itu api," imbuh dia.

Jeffry Ku menyebut kejadian itu bak film-film seram nan gelap, menakutkan, dan menegangkan.

"Mimpi terburuk kami adalah memandang api begitu dekat, seolah-olah jaraknya seperempat mil dari rumah kami ke lereng bukit tempat menara itu berada, jadi apinya betul-betul ada di sana," kata dia.

Sejak saat itu, asap mulai menyelimuti Jeffrey Ku dan orang-orang di sekitarnya. Tubuh mereka panas dan mata mulai terpanggang.

Dia menyebut pengalaman itu bak teror nan mengerikan.

"Teror 34 menit," kata dia.

Setelah merasa berada di tempat lebih aman, Jeffrey Ku memeriksa kamera Ring untuk memantau apa nan terjadi di lingkungan mereka hingga jam 3 pagi. Setelah itu, kamera mati.

Lalu pada Rabu, Jeffrey Ku bisa mengakses lingkungan mereka, dan saat itulah dia memandang rumah mereka tetap berdiri.

Sayangnya, beberapa tetangga mereka tidak seberuntung itu.

(isa/bac)