Jakarta -
Setelah menginap di hotel, apakah kamu selalu mampir ke meja resepsionis dan memberi tahu resepsionis perihal check-out? Jika tidak, mulai sekarang sebaiknya kamu melakukannya.
Di dunia integer saat ini, banyak pelancong merasa proses cheque retired general meninggalkan edifice tidak diperlukan. Namun, kini sebaiknya kamu memikirkan kembali cara pandang tersebut setelah kejadian yang dialami Nathan dan Eleni Weisser baru-baru ini kala menginap di hotel.
Seperti dilansir The Points Guy, cerita sial pasangan ini dimulai dengan peningkatan kelas kamar yang mengejutkan ke suite yang fantastis di London Hilton di Park Lane. Ketika itu, Nathan dan Eleni melakukan informal cheque retired dengan hanya meletakkan kartu kunci kamar mereka di sebuah kotak di lobi hotel, tanpa melapor ke resepsionis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, mereka memutuskan menuju ke bandara untuk penerbangan ke Yunani, tanpa menyadari bahwa ada sosok jahat yang mengawasi mereka.
Penipu itu menyelinap masuk ke kamar edifice yang sudah tidak berpenghuni bekas diinapi pasangan itu, kemudian menghubungi meja resepsionis untuk memperpanjang masa inap di kamar edifice tersebut.
Selama dua hari berikutnya, penipu itu memesan layanan kamar, tidur dengan nyaman di tempat tidur king-size dan menikmati pemandangan view London. Setelah penyusup itu menduga bahwa edifice akan mengungkap penipuannya, dia diam-diam pergi.
Namun, edifice tersebut menagih biaya menginapnya sebesar US$800 ke kartu kredit pasangan Weisser. Ketika pasangan itu pulang dari liburan, mereka menemukan biaya tak terduga.
Dengan asumsi bahwa edifice telah melakukan kesalahan...