Liputan6.com, Jakarta - Serat merupakan bagian krusial nan kerap terabaikan dalam pola makan banyak orang. Dalam sehari, kebutuhan tubuh terhadap asupan serat mencapai 20 hingga 35 gram. Sementara, berasas info Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) nan diterbitkan pada 2018, sebanyak 95,4 persen orang Indonesia tetap kurang dalam mengonsumsi buah dan sayur. Dengan demikian bisa dikatakan asupan serat masyarat tetap minim. Padahal serat mempunyai banyak faedah krusial bagi kesehatan tubuh.
Seperti disampaikan CEO PT Wajah Rejuvenasi Perempuan (WRP) Indonesia Kwik Wan Tien, ada banyak untung nan didapat jika kebutuhan serat seseorang terpenuhi. Menurutnya, kurangnya asupan serat kemungkinan besar mengenai dengan kebiasaan masyarakat nan lebih doyan mengonsumsi karbo.
“Sebenarnya, jika kebutuhan serat terpenuhi, keuntungannya banyak sekali, terutama untuk kesehatan pencernaan dan juga untuk menjaga berat badan," ungkapnya dalam bincang-bincang berbareng Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Manfaat serat yakni membantu menjaga sistem pencernaan agar berfaedah dengan baik dan penyerapan nutrisi krusial seperti vitamin dan mineral.
Dalam perihal membantu menjaga berat badan, nutrisionis Citra Tanani mengatakan, serat pun berkedudukan penting.
“Ketika asupan serat tercukupi, rasa kenyang bakal memperkuat lebih lama, sehingga asupan makanan tidak berlebihan. Selain itu, serat juga membantu menjaga kesehatan kul...