Jakarta -
Maulid Nabi dirayakan dengan tradisi di beragam wilayah Indonesia, termasuk suguhan makanan khas. Tak hanya makanan utama, tapi juga jenis kue manis nan apalagi sudah identik dengan seremoni umat islam ini.
Hari ini umat Islam merayakan Maulid Nabi nan merujuk pada waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun seremoni ini jatuh pada 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam almanak Hijriah.
Berbagai aktivitas keagamaan dilaksanakan umat muslim di Indonesia saat Maulid Nabi. Biasanya berupa sholawat, ceramah, sampai aktivitas sosial nan bermaksud mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan kepercayaan Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Maulid Nabi juga lekat dengan tradisi makan bersama. Biasanya digelar usai aktivitas angan bersama. Beberapa makanan apalagi sudah menjadi ikon alias karakter unik Maulid Nabi.
Sebut saja nasi tumpeng nan menggambarkan angan agar dapat kemuliaan hingga kembang endog nan jadi bentuk cinta masyarakat Banyuwangi terhadap Nabi Muhammad SAW. Hidangan ini berupa telur rebus ditusuk bambu mini dan dihias dengan kertas warna-warni.
Selain itu, ada kue nan kerap tersaji saat Maulid Nabi di beragam daerah. Ini jenis-jenis dan filosofinya:
1. Kue kolombengi dan tutulu - Gorontalo
Foto: YouTube Mami Dennia
Masyarakat Gorontal...