Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda bahwa warna darah menstruasi bisa menunjukkan kondisi kesehatan perempuan?
Merah cerah bukan satu-satunya warna darah menstruasi. Anda mungkin memandang darah berwarna merah tua alias merah muda selama menstruasi. Warna darah menstruasi apalagi bisa menjadi hitam, oranye, hijau, abu-abu, alias coklat lantaran beragam argumen mulai dari awal kehamilan hingga jangkitan dan lainnya.
Saat menstruasi, tubuh mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina. Keluarnya darah ini bisa bervariasi dari merah terang hingga coklat tua alias hitam, tergantung pada usia darah tersebut. Darah nan memperkuat cukup lama di dalam rahim bakal bereaksi dengan oksigen (teroksidasi). Darah nan sempat teroksidasi bakal berwarna lebih gelap.
Perubahan hormonal dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi warna dan tekstur darah menstruasi.
Hitam
Dilansir Medical News Today, darah hitam bisa muncul di awal alias akhir menstruasi seseorang. Warna tersebut biasanya merupakan tanda darah tua alias darah nan memerlukan waktu lebih lama untuk meninggalkan rahim dan sempat teroksidasi, mula-mula berubah menjadi coklat alias merah tua dan akhirnya menjadi hitam.
Darah haid berwarna hitam terkadang juga bisa menandakan adanya penyumbatan di dalam memek seseorang. Gejala lain dari penyumbatan memek bisa meliputi:
- keluarnya cairan nan berbau busuk
- demam ...