Wapres Resmikan Bendungan Cipanas Rp 2 T, Soroti Pengelolaan Air Belum Maksimal

Jakarta -

Wakil Presiden Maruf Amin meresmikan Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat. Bendungan ini dibangun dengan investasi mencapai Rp 2,06 triliun dengan kapabilitas 251 juta meter kubik.

Maruf Amin menyatakan waduk ini mempunyai peran strategis nan besar untuk mendongkrak perekonomian di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Mulai dari penyediaan air bersih, irigasi persawahan, hingga penyediaan energi.

"Keberadaan waduk mempunyai peran strategis dalam mendukung kehidupan manusia dan perekonomian, tidak hanya berfaedah sebagai sumber air baku waduk juga berkedudukan krusial mendukung ketahanan pangan dan energi," ujar Maruf Amin saat meresmikan bendungan, Selasa (9/7/2024).

Dalam sambutannya, Maruf Amin juga menyinggung soal kurang maksimalnya pengelolaan air di Indonesia. Dia menyebut terlalu banyak air nan terbuang hingga ke laut tanpa bisa ditampung dan dikelola secara maksimal.

Dia memaparkan Indonesia mempunyai potensi sumber daya air besar, dengan curah hujan 2,78 triliun meter kubik per tahun, namun baru sekitar 700 miliar meter kubik nan bisa dimanfaatkan.

"Suplai air nan besar ini belum diiringi keahlian penampungan optimal, jadi sebagian besar air hujan mengalir ke laut, maka pembangunan waduk sangat krusial dalam memaksimalkan pengelolaan air," beber Maruf Amin.

Bendungan Cipanas sendiri dapat menyuplai air baku hingga 0,85 meter kubik per detik dan mereduksi banjir hingga 243 meter kubik per detik. Potensi daya baru terbarukan nan bisa dihasilkan sekitar 3 megawatt.

(hal/rrd)

...