Jakarta -
Turis asal Indonesia kerap menjadi penyumbang teratas turis ke Singapura. Namun, kini posisi itu tergeser.
Dilansir dari VN Express pada Senin (15/7/2024), Singapura menerima 1,4 juga pengunjung dari China pada paruh pertama tahun ini. Angka itu menjadikan China sebagai sumber pengunjung terbesar bagi negeri merlion.
Sebelumnya, posisi itu ditempati oleh Indonesia. Menurut information statistik dari Singapore Tourism Board, peringkat ketiga diisi oleh India, yang diikuti oleh Malaysia dan Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat 8,24 juta wisatawan asing pada bulan Januari-Juni, naik 31% dibandingkan tahun lalu dan 88% dibandingkan jumlah sebelum Covid," keterangan Singapore Tourism Board (STB).
Membludaknya turis China didukung oleh pembebasan visa pada bulan Februari. Sejak itu, turis China berbondong-bondong datang ke sana.
Wisatawan China juga merupakan kelompok kedatangan terbesar ke Thailand, dan kedua setelah Vietnam setelah wisatawan Korea Selatan.
Pada tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan terbanyak dengan jumlah 2,3 juta. Di bawah Indonesia ada China dan Malaysia dengan masing-masing jumlah 1,4 juta orang dan 1,1 juta orang.
Kenaikan itu ditunjang dengan masa inap turis yang lebih lama dibandingkan sebelum pandemi. Rata-rata turis menginap 3,8 hari di tahun 2023.
Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai antara SGD 24,5 miliar-26 miliar atau sekitar Rp 305 triliun. Angka ini melampaui perkiraan STB yang berkisar antara SGB 18 miliar-21 miliar.
Berikut berita terpopuler detikTravel, Senin (15/7/2024):
...