Jakarta -
China mencatatkan sekitar 95 juta kedatangan wisatawan inbound (kunjungan dari luar negeri atau luar wilayah tertentu) dalam sembilan bulan pertama pada 2024. Nyaris setara dengan kunjungan 2019.
Dikutip dari Antara, Selasa (1/10/2029), Zhang Zheng, wakil menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, mengatakan angka itu menunjukkan peningkatan kunjungan sebesar 55,4 persen secara tahunan.
Zhang mengatakan bahwa kementeriannya bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mengoptimalkan kebijakan visa dan bea cukai, mempercepat pemulihan penerbangan internasional, meningkatkan fasilitasi pembayaran, serta meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan bagi wisatawan inbound.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memfasilitasi pembayaran bagi wisatawan inbound, pemerintah China telah memerintahkan agar tempat-tempat wisata utama menerima berbagai metode pembayaran, termasuk kartu slope asing, kode QR, dan uang tunai, menurut Miao Muyang, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pengembangan budaya dan pariwisata di kementerian tersebut.
Diperkirakan bahwa dari Januari hingga September tahun ini, para pengunjung domestik melakukan 4,29 miliar perjalanan dan menghabiskan 4,32 triliun yuan (1 yuan = Rp2.157) untuk pariwisata. Angka tersebut masing-masing naik 16,8 persen dan 17,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, menurut kementerian itu.
(fem/fem)