Terpopuler: Alasan Orang Yahudi Dilarang Ibadah di Kompleks Masjid Al Aqsa

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 6 bulan yang lalu

Jakarta -

Kompleks Masjid Al Aqsa adalah situs suci bagi umat dari tiga agama yakni Yahudi, Kristen, dan Islam. Namun, orang Yahudi ternyata dilarang beribadah di komplek itu.

Bagi umat muslim, Masjid Al Aqsa adalah salah satu tempat penting dalam perjalanan agama Islam. Setelah diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Sementara menurut Britannica, bagi Yahudi, Al Aqsa merupakan tempat keberadaan kuil-kuil Yahudi yang tercantum di kitab sucinya. Yahudi atau Yudaisme merupakan agama monoteistik tertua di dunia. Agama ini sudah ada sejak 2.000 SM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, ada aturan mengenai larangan untuk Umat Yahudi beribadah di tempat ini. Mengapa begitu?

Mengenal Kompleks Masjid Al-Aqsa

Kompleks Masjid Al Aqsa berada di Kota Lama Yerusalem. Menurut laman Reuters, bagi umat Islam, kompleks ini disebut sebagai al Haram al Sharif atau The Noble Sanctuary. Sementara itu, orang Yahudi menyebutnya dengan Har-ha-Bayit atau Temple of Mount.

Umat Islam menganggap situs ini sebagai tempat suci ketiga dalam Islam setelah Mekah dan Madinah. Al Aqsa menjadi nama yang diberikan untuk keseluruhan kompleks dan menjadi rumah bagi dua tempat suci Islam, yaitu Masjid Al Aqsa dan Masjid Kubah Batu atau Dome of nan Rock.

Kompleks ini menghadap ke Tembok Barat atau tembok ratapan, sebuah tempat berdoa-orang Yahudi, yang menjadikan Temple of Mount sebagai situs paling suci mereka. Orang-orang Yahudi mempercayai bahwa Raja Salomo membangun kuil pertama di sana 3.000 tahun yang lalu.

Sebagai situs tersuci agama Yahudi dan ketiga b...

Selengkapnya
Sumber Artikel Travel
Author  Dewi Lestari
Artikel Travel