Jakarta -
Yuliot Tanjung resmi menjabat Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM untuk pertama kalinya sejak lembaga ini didirikan tahun 2021. Nama Yuliot direkomendasikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbareng sejumlah nama lainnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi pun memilih Yuliot dan melantiknya pada Kamis, 18 Juli di Istana Negara, Jakarta. Menurut Bahlil sosok Yuliot tidak asing bagi Kementerian Investasi/Kepala BKPM.
Kariernya dirintis sejak lama hingga akhirnya dipercaya untuk memegang kedudukan wakil menteri. Bahlil apalagi bercerita pangkat Yuliot sempat tertahan bertahun-tahun sebagai Plt Deputi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang ini nggak asing bagi kalian, berkarier dari bawah, berproses, sempat pangkatnya tertahan untuk jadi Plt Deputi, 3 tahun, 4 tahun baru jadi deputi, dan sekarang jadi Wamen Investasi. Pak Yuliot selamat bekerja ya, dan jejeran Kementerian Investasi/BKPM saya minta semuanya bisa melangkah baik," katanya lewat unggahan IG @bahlillahadalia, Sabtu (20/7/2024).
Bahlil menyatakan, dirinya tidak merekomendasikan hanya satu nama kepada Jokowi. Tapi Jokowi menjatuhkan pilihan kepada laki-laki kelahiran Padang, Sumatera Barat itu.
"Saya hanya menyiapkan, merekomendasikan nama, dan saya tidak merekomendasikan satu nama kok, beberapa nama. Dan nan terpilih Pak Yuliot. Selamat sekali lagi Pak Yuliot, semoga bapak bisa membantu kementerian ini agar lebih paten lagi," ujarnya.
Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot menempati kedudukan fungsional sebagai Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama Kementerian Investas...