loading...
Polaris sebenarnya adalah sistem beberapa bintang, dengan bintang utama Polaris Aa. Foto/Studyfinds
JAKARTA - Para astronom sukses mengungkap sejumlah kebenaran baru nan mengejutkan tentang bintang utara alias polaris. Bintang ini terkenal lantaran selama beratus-ratus tahun menjadi pedoman bagi para pelaut sebagai penunjuk arah.
Dalam studi terbaru nan dipublikasikan di The Astrophysical Journal, para astronom menemukan Polaris lebih terang. Selain itu, para peneliti mendeteksi tanda-tanda "bintik bintang" di permukaan Polaris – wilayah nan lebih gelap dan lebih dingin mirip dengan bintik mentari serta keberadaan bintang pendamping.
Dilansir dari Studyfinds, Rabu (21/8/2024), Polaris dikenal sebagai bintang variabel Cepheid, jenis bintang nan berdebar secara teratur, berubah dalam kecerahan. Pulsasi ini membikin variabel Cepheid krusial untuk mengukur jarak di alam semesta. Dengan lebih memahami Polaris, para astronom dapat menyempurnakan pengukuran jarak kosmik dan mendapatkan wawasan baru tentang langkah kerja galaksi dan sekitarnya.