loading...
Turbulensi pesawat. FOTO/ DAILY
LONDON - Mencari jalan keluar atas ketakutan berlebih akan turbulensi hebat, Andras Galffy, seorang mahasiswa doktoral dari Technische Universität Wien asal Austria pun menemukan titik terang.
Baca Juga
Dalam penelitian nan tetap menjadi bagian dari disertasinya, dia sukses menemukan sebuah teknologi sensor nan bisa mengurangi resiko turbulensi hingga 80 persen.
Selain dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan akibat turbulensi, teknologi nan sudah mendapat kewenangan paten tersebut dinilai juga dapat menghemat bahan bakar.
Pasalnya, ketika turbulensi terjadi, sistem perputaran angin pada sayap pesawat menjadi tak beraturan hingga mengurangi daya angkat pesawat. Akibatnya, pesawat kudu mengeluarkan ‘tenaga’ ekstra untuk tetap mempertahankan jalur, ketinggian, serta style angkat.
Meskipun teknologi sensor tersebut baru diuji ke pesawat tak berawak, sebagaimana Andras Galffy nan memang mahir di bagian sistem autopilot da...