loading...
Sisa-sisa Narkoba Ditemukan di Otak. FOTO/ SCENCE ALERT
KAIRO - Penemuan jejak kokain pada otak nan dimumikan dari abad ke-17 ini memang sangat mengejutkan dan menimbulkan beragam pertanyaan menarik. Mari kita lihat beberapa perincian mengenai gimana perihal ini bisa terjadi dan gimana para peneliti melakukan penelitian tersebut.
Baca Juga
Seperti dilandir dari Science Alert, kokain berasal dari tanaman koka (Erythroxylum coca), nan merupakan tanaman endemik di Amerika Selatan.
Tanaman ini dikenal oleh masyarakat original Amerika, tetapi penggunaan kokain murni tidak terdeteksi di Eropa hingga abad ke-19.
Salah satu teori adalah bahwa jejak kokain mungkin berasal dari kontaminasi lingkungan alias perdagangan obat.
Namun, lantaran tidak ditemukan jejak kokain di lingkungan sekitar situs pemakaman dan lantaran metode pengumpulan jenazah dilakukan dengan sangat hati-hati, kontaminasi dari luar tampaknya tidak mungkin.
Ada juga spekulasi bahwa bahan-bahan lain nan mengandung kokain mungki...