loading...
Tank kura-kura Rusia berbasis pada tank T-72 dengan pelindung tambahan. Foto/The National Interest
JAKARTA - Perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina berakibat pada kekurangan suplai kendaraan tempur dan amunisi. Situasi ini melahirkan tank kura-kura, tank tempur T-72 nan dimodifikasi dengan perlengkapan tambahan menyerupai cangkang kura-kura.
The National Interest, Sabtu (3/8/2024) melaporkan, tank ini terlihat sudah diterjunkan di medan tempur. Secara sederhana, tank kura-kura berbasis pada tank T-72 dengan pelindung tambahan, dibangun dari bahan-bahan seperti batang baja dan logam bergelombang, guna melindungi dari senjata anti-tank dan drone.
Namun, modifikasi ini secara signifikan dikhawatirkan menghalang keahlian tank bermanuver, rotasi turret, dan keahlian melakukan tindakan melindungi seperti tabung asap.
Rusia dan Tank Kura-Kura
Selama perang melawan Ukraina diperkirakan Rusia telah kehilangan 3.000 hingga 8.000 unit tank tempur utama. Hal inilah nan melatarbelakangi lahirnya tank kura-kura. Untuk menutupi kekurangan, militer Rusia memanfaatkan kembali tank-tank usang, termasuk tank tempur utama T-54/55 nan dirancang dan dibuat pada tahun 1940-an dan 1950-an, dan mengirimkannya ke garis depan dengan peningkatan kecil.