Rupiah Makin Jatuh Saat Pendemo Kepung DPR, Dolar AS Kini Rp15.580

Jakarta, CNBC Indonesia-Kekhawatiran penanammodal bakal situasi politik dalam negeri membikin pasar finansial dalam negeri bergejolak. Nilai tukar rupiah terus alami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Refinitiv, pagi ini rupiah kembali ke atas Rp15.500/US$, tepatnya melemah 0,13% dari nilai closing kemarin, Rabu (21/8/2024) di nilai Rp15.480/US$.

Pada pukul 11.40 WIB, rupiah melanjutkan pelemahan ke level Rp 15.580/US$

Ekonom Senior UI, Telisa Aulia Falianty menjelaskan semestinya kondisi dunia nan positif membikin rupiah berada di jalur hijau.

"Secara dunia bagus sebenarnya, Karena Fed mulai dovish. Politik domestik jadi menurun kan lagi," ungkapnya kepada CNBC Indonesia.

Senada, Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, situasi politik terkini membawa penanammodal takut. Ketika DPR memutuskan perihal berbeda dari Mahkamah Konstitusi maka ada potensi hasil Pilkada bisa dibatalkan.

"Iya politik orang takut, ketidakpastian politik tinggi. Karena jika DPR berbeda dengan keputusan MK ada kemungkinan pilkada ulang," ujarnya kepada CNBC Indonesia,

(mij/mij)

Next Article Sengketa Pilpres Bikin Dolar Nyaris Rp16.000, BI Langsung Intervensi!