loading...
Kain Kafan Turin. FOTO/ WION NEWS
MILAN - Seorang mahir grafis menciptakan simulasi virtual kain kafan dan meletakkannya di atas gambar tubuh agar sesuai dengan kesan nan ada pada kain.
Baca Juga
Dalam sebuah studi baru nan mengejutkan, para peneliti telah menemukan bahwa kain linen berumur beratus-ratus tahun "Kain Kafan Turin" mungkin tidak digunakan untuk membungkus jenazah Yesus Kristus setelah penyaliban.
“Saya pikir kemungkinan terjadinya perihal ini sangat kecil,” kata Cicero Moraes, master skematis asal Brasil.
Moraes menciptakan simulasi virtual kain kafan dan menempelkannya di atas gambar tubuh untuk memeriksa apakah kesan nan ada pada kain sudah cocok.
Kain kafan tersebut diyakini berasal dari pertengahan abad ke-14, lantaran itu sebagian orang menganggap kain tersebut tiruan pada abad pertengahan.
"Di satu sisi ada nan menganggapnya sebagai kain kafan original Yesus Kristus, di sisi lain, ada nan menganggapnya palsu. Namun sa...