Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut usulan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait soal penyediaan KRL ekspres untuk pekerja dari luar Jakarta bakal dipertimbangkan.
Usulan tersebut disampaikan Maruarar kepada Erick saat keduanya menumpang KRL dari Stasiun Pondok Cina, Depok, menuju Stasiun Tanjung Barat, Jakarta, untuk meninjau kediaman vertikal nan berkonsep transit oriented development (TOD).
Ara, sapaan Maruarar, menyebut PT KAI perlu menghadirkan opsi KRL Ekspres agar para pekerja dari luar Jakarta nan mau sigap sampai tujuan tanpa perlu berakhir di setiap stasiun terakomodir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya terbuka (ide Ara), kelak kita lihat gerbongnya cukup alias nggak makanya kita mau konsolidasi INKA dan PT KAI," ujar Erick di Jakarta, Rabu (27/11) dikutip Antara.
Menurutnya, usulan tersebut perlu dikaji lebih lanjut lantaran berangkaian dengan kesiapan gerbong. Selain itu, Kementerian BUMN pun belum merencanakan rute-rute mana saja nan bisa dilalui oleh KRL ekspres.
"Kalau jumlah gerbongnya enggak cukup kan tidak maksimal. Nanti itu kudu duduk sama Pak Menhub, Pak Dudy (Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi)," imbuhnya.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan adanya jasa kereta KRL Ekspres untuk para pe...