Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Airlangga Dorong Hilirisasi Industri

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 4 bulan yang lalu

Jakarta -

Demi meningkatkan nilai tambah perekonomian dan menjaga resiliensi ekonomi nasional, pemerintah telah menggagas kebijakan hilirisasi industri. Untuk itu, peran off-takers domestik hingga pengguna bahan baku tembaga dinilai sangat krusial dalam menyukseskannya.

Pasokan produk hilirisasi tembaga nan dibutuhkan Indonesia saat ini tetap mengandalkan produk impor. Salah satunya copper tube, copper tape, evaporator tembaga, serta komponen-komponen nan dibutuhkan dalam produksi Electric Vehicle (EV) seperti kabel, inverter, hingga baterai.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah terus mendorong industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk melakukan hilirisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita beri aplaus kepada manajemen nan extraordinary. Dan nan dibangun pun pabrik nan extraordinary, luar biasa. Jadi ini sangat tepat waktu, lantaran saat sekarang renewable energy menjadi tren. Dan tren renewable energy butuh critical mineral. Dan salah satunya adalah copper," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6/2024).

Hal ini disampaikan Airlangga, dalam Peresmian Operasi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik.

Smelter PTFI merupakan akomodasi pemurnian tembaga dengan kreasi jalur tunggal terbesar di bumi dengan kapabilitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Proyek nan menempati lahan 100 hektar di KEK Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE), Gr...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Dewi Lestari
Konten Bisnis