Jakarta -
Praha tidak menerima turis-turis asing yang datang untuk mabuk-mabukan. Peraturan itu berlaku mulai November 2024.
Ibu kota Republik Ceko itu menjadi favorit wisatawan sebagai kota pesta, dengan kehidupan malam yang gemerlap dan harga bir yang murah. tetapi, warga mulai terganggu dengan aktivitas wisatawan itu.
Melansir Birmingham Live, Senin (28/10/2024) Pemerintah Kota Praha dengan mengumumkan aturan baru itu untuk mengatasi wisatawan yang berisik. Apalagi, pub crawl atau pub hoping, yakni tindakan mengunjungi beberapa pub atau barroom dalam satu sesi, seolah menjadi tradisi di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan pub crawl itu akan dilarang antara pukul 22.00 hingga 06.00 waktu setempat, demi alasan kebisingan, keselamatan, dan kebersihan. Dewan Kota Praha menegaskan keputusan tersebut untuk membatasi aktivitas mengganggu dari para 'penjelajah bar' yang biasa dimulai pada malam hari.
Praha bukan kota wisata pertama yang menerapkan aturan itu. Destinasi lain juga berupaya mencegah perilaku mabuk di kalangan wisatawan adalah Amsterdam. Ibu kota Belanda itu meluncurkan kampanye untuk mencegah wisatawan Inggris datang ke ibu kota Belanda untuk berpesta dan menggunakan narkoba sejak tahun lalu.
Selain itu, beberapa wilayah di Spanyol juga telah memberlakukan batasan enam minuman per hari di edifice danresor, seperti Mallorca dan Ibiza, untuk menghindari minum berlebihan yang dianggap telah menyebabkan kerusuhan dengan penduduk setempat.
Mengenai larangan-larang itu, pakar perjalanan dari Travel Republic, Gemma Brown, mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap aturan itu berakibat pengenaan denda...