Profil Taruna Ikrar, Ahli Farmasi Kontroversial Jadi Kepala BPOM

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan reshuflle menteri dan kepala badan/lembaga negara pada Senin (19/8/2024). Salah satu pejabat baru nan dilantik Presiden adalah Taruna Ikrar nan diberikan kedudukan sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Taruna Ikrar menggantikan posisi Rizka Andalucia yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala BPOM. 

Siapa sosok Taruna Ikrar?

Sebelum menjadi pejabat, Taruna Ikrar dikenal sebagai master dan mahir bagian farmasi, jantung, dan syaraf.

Dia mendapat gelar dokternya dari Universitas Hasanuddin di Makassar, kemudian melanjutkan pendidikan master bagian Farmakologi di Universitas Indonesia. Selain itu, Taruna juga pernah mendapat danasiwa dari pemerintahan Jepang untuk meneruskan pendidikan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang, serta program post-doctoral di bagian neurosains di School of Medicine, University of California, Amerika Serikat. 

Namanya juga tercatat sebagai salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia.

Taruna Ikrar tercatat aktif di k...