Perusahaan RI dan China Mau Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Canggih

Jakarta -

PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) bekerja sama dengan perusahaan asal China JiangXi HuaLiYuan Lithium Energy Co., Ltd. (HLY Battery) untuk membangun akomodasi manufaktur baterai di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kedua pihak mendatangani Surat Niat (LOI).

CEO PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) Arief mengatakan kemitraan strategis ini bermaksud untuk memperkuat pertumbuhan kendaraan listrik (EV), daya terbarukan, dan efisiensi daya di wilayah tersebut. Adapun pabrik baterai nan diusulkan bakal memanfaatkan teknologi baterai lithium canggih dari HLY Battery dan pengalaman luas Sedaya di pasar EV Indonesia.

"Ketika Indonesia mempercepat transisi ke solusi daya berkelanjutan, kemitraan ini dengan HLY Battery adalah langkah maju nan penting," kata Arief dalam keterangannya, dikutip Minggu (3/11/2024).

Dia menyebut kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan ekonomi nan signifikan, termasuk pembuatan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pengembangan rantai pasokan lokal nan kuat untuk baterai lithium.

Dia menyebut kerja sama ini dijadwalkan memulai bangunan pada awal 2025. Pada akhir 2026, pabrik baterai diharapkan mulai beraksi dengan rencana untuk ekspansi di masa depan.

"Bersama-sama, kami tidak hanya bakal meningkatkan kesiapan baterai lithium berbobot tinggi, tetapi juga mendukung komitmen negara untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan efisiensi energi," imbuh dia.

Sementara itu, CEO HLY Battery, Xiong Zhude, menilai kerjasama ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong mengambil kendaraan...