Perizinan Event di RI Ruwet, Jokowi: Kalau Saya Penyelenggara Lemes Duluan

Sedang Trending   by: Taufik 5 bulan yang lalu

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ruwetnya pengurusan izin aktivitas di Indonesia. Dia apalagi mengeluarkan sindiran lembut jika dirinya nan jadi penyelenggara aktivitas mungkin bakal lemes duluan sebelum aktivitas digelar.

Sebagai contoh, untuk gelaran Moto GP Mandalika saja, Jokowi bilang kudu ada 13 berkas perizinan nan mesti diurus. Dia bilang jika dirinya jadi seorang penyelenggara aktivitas mungkin bakal lemes duluan dan uangnya terkuras hanya untuk urusan izin.

"Kalau saya nan selenggarakan itu lemes dulu sebelum tampil eventnya. Atau mungkin duit saya sudah lenyap duluan sebelum event terjadi. Ini fakta," kata Jokowi dalam Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, nan disiarkan virtual, Senin (24/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memaparkan ada 13 berkas nan namanya disebut sebagai surat rekomendasi kudu diurus untuk event sebesar Moto GP Mandalika. Beberapa berkas itu mulai dari surat rekomendasi desa, surat rekomendasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, sampai ke surat rekomendasi IMI Pusat.

Kemudian urusan keamanan ada berkas surat rekomendasi Polsek, surat rekomendasi Polres, surat rekomendasi dari Polda NTB, hingga surat rekomendasi dari Mabes Polri.

Belum lagi surat support dari RSUD NTB, surat support dari dinas pemadam kebakaran, apalagi surat pemberitahuan ke Bea Cukai lantaran datangkan peralatan dari luar negeri. Lebih lanjut tetap ada juga surat pemberitahuan ke KEK NTB dan surat pemberitahuan ke portal logistik INSW.

"Ketika ditanya gimana perizinan lemes saya. Ini rupanya ada 13 izin nan mesti diurus, tapi namanya bukan perizinan...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Taufik
Konten Bisnis