Jakarta, CNBC Indonesia - Penyesalan adalah salah satu corak emosi nan paling tidak disukai semua orang. Umumnya, penyesalan sering muncul jika tidak melakukan suatu perihal nan sebenarnya bisa dijalani alias melewatkan momen nan tak bisa diulang.
Biasanya, rasa menyesal sering muncul dengan kalimat "Coba saja waktu itu saya ...", "Andai saja waktu itu ...", alias "Kenapa, ya, waktu itu ..." Selain itu, penyesalan juga sering muncul dengan kemauan mengulang momen masa lalu.
Penulis kitab You Only Die Once: How to Make It to End With No Regrets, Jodi Wellman mengatakan bahwa meskipun condong menyedihkan alias mengesalkan, rasa menyesal dapat berfaedah bagi manusia. Sebab, penyesalan dapat membantu manusia untuk belajar dari kesalahan dan tumbuh dengan kehidupan nan lebih baik.
"Meskipun menakutkan, penyesalan dapat berfaedah lantaran bisa memotivasi kita untuk mengubah perilaku dan memperbaiki kehidupan," kata Wellman, dikutip dari CNBC Make It, Rabu (10/7/2024).
Menurut penelitian, manusia condong bisa menghargai penyesalan daripada emosi negatif apapun. Sebab, manusia bisa memahami nilai dan kekuatan dari penyesalan.
Wellman mengungkapkan, ada dua jenis penyesalan utama nan umumnya dirasakan oleh manusia, yakni.