Pejabat Tinggi PLN Meninggal Dunia saat Ibadah Haji

Sedang Trending   by: Nadia Fitriani 3 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 18 Jun 2024 15:00 WIB

Vice President (VP) Imbangan Audit Eksternal PT PLN (Persero) Dwi Suryo meninggal bumi saat menjalankan ibadah haji. Bakal dimakamkan di Mekkah. Ilustrasi. Pejabat tinggi PLN meninggal bumi saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi(CNN Indonesia/Suriyanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Vice President (VP) Imbangan Audit Eksternal PT PLN (Persero) Dwi Suryo meninggal bumi saat menjalani ibadah haji di Arab Saudi.

EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyatakan Dwi Suryo meninggal bumi pada Senin kemarin (17/6).

"Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Telah berpulang ke rahmatullah kerabat kita Dwi Suryo, VP Imbangan Audit Eksternal di tanah suci hari ini Senin, 17 Juni 2024," kata Adi mengutip Kantor Berita Antara, Selasa (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengatakan jenazah Dwi Suryo bakal dimakamkan di Mekkah, Arab Saudi. Dia lampau mengucapkan terima kasih atas angan nan diberikan kepada almarhum dan memohon maaf jika ada kesalahan nan dilakukan.

Dwi Suryo memulai kariernya di PLN sejak 1993 sebagai pembimbing Udiklat PLN Suralaya. Kurang lebih 10 tahun Dwi Suryo mengemban kedudukan tersebut.

Dwi juga pernah menjabat sebagai Vice President Public Relation PLN dan Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepri.

Sejauh ini, sudah ada 138 jemaah haji asal Indonesia nan meninggal bumi di tanah suci.

KJRI Jeddah mencatat aspek utama para jemaah RI meninggal bumi sebagian besar lantaran penyakit bawaan.

Beberapa di antaranya seperti penyakit jantung iskemik, jantung hipovolemik, radang paru-paru, neoplasma, pneumonia, asma, kandas ginjal, tuberkulosis, hingga hipertensi paru.

"Tahun 2023 di hari nan sama (Senin, 17 Juni) 212, sementara tahun 2024 sebanyak 138," kata Konsul Haji Indonesia Nasrullah Jasam kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/6).

(tim/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Artikel Internasional
Author  Nadia Fitriani
Artikel Internasional