Jakarta -
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan pihaknya bersiap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Bahkan untuk merealisasikan rencananya ini Yahya sampai meminta waktu untuk berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Yahya mau menyampaikan langsung niat pihaknya untuk berinvestasi di IKN kepada Jokowi.
Yahya tak menjelaskan berapa banyak nominal investasi nan bakal digelontorkan pihaknya. Dia mengaku jumlahnya sendiri tidak besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengusulkan untuk berbincang tentang konsesi tambang dan rencana kami untuk berinvestasi lah walaupun mini di IKN nanti," ujar Yahya saat tiba di Istana, Kamis (22/8/2024).
Di sisi lain, Yahya mengatakan pihaknya butuh membangun akomodasi instansi di IKN. Pihaknya juga bakal berinvestasi membangun akomodasi pendidikan dan keagamaan di ibu kota baru.
"Karena kami butuh untuk membangun instansi di sana, membangun akomodasi pendidikan dan keagamaan di sana," sebut Yahya.
Sejauh ini sudah ada 55 penanammodal nan masuk ke IKN. Diperkirakan jumlah investasi nan telah masuk ke IKN mencapai Rp 56,2 triliun.
(hal/das)