Pasokan Gas Murah ke Industri Dilanjut, Cakupan Sektor Nambah?

Sedang Trending   by: Kelvin 5 bulan yang lalu

Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan kelanjutan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU ke industri. Kebijakan tersebut bakal selesai per 31 Desember 2024.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan tetap konsisten terhadap usulannya agar program gas murah ke industri berlanjut. Sebelumnya, Kemenperin juga sudah mengirim info pertimbangan penyelenggaraan HGBT sesuai permintaan Kementerian ESDM.

"Usulannya kita tetap konsisten kudu diperpanjang, kudu dilanjutkan, dan kudu semua sektor," ujar Agus ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai info sektor industri penerima HGBT adalah pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, serta sarung tangan karet. Agus berambisi kebijakan tersebut bisa diperluas ke seluruh sektor, termasuk untuk pengoperasian smelter untuk hilirisasi komoditas mineral.

"(Smelter bisa dapat?) Semua sektor harus, semua sektor nan memerlukan gas sebagai bahan baku kudu mendapatkan," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Energi Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program gas murah ke industri terus berlanjut. Hal ini selaras dengan pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meningkatkan daya saing.

Arifin menjelaskan, dilanjutkannya program nilai gas 'murah' ini dapat membantu mendorong pertumbuhan tujuh golongan industri penerima manfaat.

"Ini insyaallah sih bakal dilanjutkan. Dan kita juga sedang berupaya kan membangun lagi prasarana gas ya. Supaya memang bisa dimanfaatkan," kata Arifin, ditemui di Jakarta C...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Kelvin
Konten Bisnis