by: Fita Rahayu
3 bulan yang lalu
-
-
Berita
-
Politik
Selasa, 3 September 2024 - 09:52 WIB
Jakarta, VIVA – Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR RI menemukan adanya dugaan permainan antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan pihak pemasok travel. Dugaan permainan itu mengenai pengelolaan kuota haji plus.
Anggota Pansus Haji DPR RI Fraksi PKB Marwan Jafar mengatakan dugaan permainan tersebut ditemukan usai memanggil sejumlah perusahaan travel nan bekerjasama dengan Kemenag. Adapun perusahaan tersebut ialah PT Al Bayan Permata Ujas, PT Makassar Toraja, PT Albilad Universal dan PT Arminareka Perdana.
Dia menjelaskan dalam penyelenggaraan haji 2024, diketahui banyak jemaah nan baru daftar jelang penyelenggaraan haji tanpa kudu menunggu lama. Namun, mereka bisa langsung diberangkatkan ke Tanah Suci.
Padahal, ada sekian banyak jemaah lain nan sudah menunggu puluhan tahun. Tapi, tak kunjung bisa diberangkatkan. Bahkan, ada jemaah di wilayah tertentu nan daftar tunggunya mencapai 45 tahun.
Kemudian, PT Aminareka Perdana pada penyelenggaraan haji 2024 telah memberangkatkan 1.193 jamaah haji nonregular termasuk petugas haji. Jika digabungkan dengan jamaah nan terdaftar di PT Resi Nunggal Lestari, totalnya menjadi 1.965 jemaah. Dari jumlah itu, ada 17 orang nan baru mendaftar pada 20...
English (US) · 
Indonesian (ID) ·