Liputan6.com, Tangerang Gangguan saraf otot alias dikenal dengan neuromuscular disorder, rupanya mempunyai indikasi nan nyaris mirip satu sama lain. Padahal, neuromuscular disorder mempunyai lebih dari seratus jenis dan berbeda langkah penangananya.
Menurut Presiden Direktur Rumah Sakit Mandaya Group, master Ben Widaja, neuromuscular disorder merupakan kondisi gangguan nan membikin sinyal saraf otak ke otot-otot terhambat, sehingga menimbulkan beragam gejala.
Bisa saja terdapat di otot wajah, sehingga menyebabkan kelopak mata tidak bisa terbuka, mulut tak bisa tertutup, alias otot wajah miring sebelah. Bisa juga menyerang kaki, sehingga lemah, lumpuh hasilnya tidak bisa berjalan.
“Gejala umumnya seperti kesemutan, nyeri otot, susah berjalan, susah bicara dan pelo, kelopak mata turun, kebas dan baal, otot kaku, dan lain sebagainya,” ungkap Ben.
Beberapa tokoh publik bumi nan terkena penyakit neuromuscular disorder ini seperti diva dunia, Celine Dion, nan terkena neuromuscular disorder jenis Stiff Person Syndrom. Kondisi ini sempat membuatnya tidak bisa melangkah dan menyanyi lagi di atas panggung.
Ada lagi tipe neuromuscular disorder Amyotrophic Lateral Sclerosis, nan diderita ilmuan ternama asal Inggris, Stephen Hawking. Sehingga membuatnya lumpuh sejak usia 20 tahun, berada di bangku roda hingga akhir hayatnya.
Selain masuk dalam tipe-tipe nan langka, neuromuscular disorder tersebut juga ada nan bertipe umum dan sering...