Minum Teh Berlebihan dan di Waktu yang Tidak Tepat Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Sedang Trending   by: Dewi Lestari 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua perlu berhati-hati ketika memberikan teh kepada anak. Spesialis anak dr Ria Yoanita, Sp.A mengatakan, pemberian teh nan kurang tepat dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Guna mencegah konsumsi teh nan berlebih pada anak, orangtua sebaiknya memperhatian waktu pemberian teh dan jumlahnya.

Menurut Ria Yoanita, anak seringkali tidak mau makan setelah minum teh lantaran merasa sudah kenyang. Padahal teh tidak mempunyai kandungan unsur gizi makro nan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Teh tidak mengandung unsur gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta hanya sedikit sekali mengandung mineral. Hal ini bisa merugikan bagi anak-anak nan memerlukan unsur gizi komplit untuk bisa tumbuh dan berkembang," dia menjelaskan, dilansir ANTARA. 

Kandungan Polifenol dan masam fitrat dalam teh bisa menghalang penyerapan unsur besi sehingga menimbulkan akibat defisiensi besi pada anak.

"Teh mengganggu penyerapan unsur besi, anak jadi mudah terkena anemia defisiensi besi, hasilnya terjadi kenaikan berat badan seret, lama kelamaan menjadi stunting jika tidak diatasi segera," jelas Ria.

Oleh lantaran itu, sebaiknya teh tidak dijadikan sebagai pendamping makan, tidak diminum pada saat makan agar tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Ria juga mengatakan, teh mengandung kafein, theobromine, dan teofilin, stimulan nan bisa membikin anak terlalu aktif sehingga susah tidur.

Selengkapnya
Sumber Artikel Health
Author  Dewi Lestari
Artikel Health