loading...
Seni tradisional bantengan asal Malang ternyata sudah ada sejak era Kerajaan Singasari menjadi pertunjukan yang wajib. Foto: SINDOnews/Avirista Midaada
MALANG - Seni tradisional bantengan asal Malang ternyata sudah ada sejak era Kerajaan Singasari. Seni tradisional ini berkembang dan menjadi pertunjukan yang wajib seolah ditampilkan ketika karnaval hingga kegiatan bersih desa.
Kegiatan bersih desa ini memang kerap dilakukan di masa bulan Suro, dalam penanggalan kalender Jawa, atau bertepatan dengan bulan Muharram pada penanggalan Hijriyah Islam.
Bersih desa itu biasanya dilakukan dengan melakukan syukuran diiringi dengan pertunjukan beberapa kesenian tradisional, termasuk bantengan.
Baca Juga
Seniman Bantengan Malang Takim Galogo Jati menuturkan, bila kesenian ini merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang terukir dalam alleviation di Candi Jago. Relief itu merupakan bagian dari candi yang diperuntukkan untuk Wisnuwardhana.
”Ada reliefnya dari C...