Mengapa Kita Bermimpi? Ini 4 Peran Mimpi, sebagai Terapi hingga Menyimpan Kenangan

Sedang Trending   by: Kelvin 3 bulan yang lalu

CANTIKA.COM, Jakarta - Mimpi sebagian besar terjadi selama tidur REM (Rapid Eye Movement) ketika mimpi tersebut lebih susah untuk diingat. Meskipun kita mengetahui peran tidur dalam mengatur kesehatan kita, tujuan dan peran mimpi lebih susah dijelaskan.

Mimpi adalah fatamorgana nan terjadi pada tahapan tidur tertentu. Mereka paling kuat selama tidur REM, alias tahap aktivitas mata cepat, ketika Anda condong tidak mengingat mimpi Anda.

Banyak nan diketahui tentang peran tidur dalam mengatur metabolisme, tekanan darah, kegunaan otak, dan aspek kesehatan lainnya. Namun susah bagi para peneliti untuk menjelaskan peran mimpi.

Saat Anda bangun, pikiran Anda mempunyai logika tertentu. Saat Anda tidur, otak Anda tetap aktif, namun pikiran alias mimpi Anda sering kali tidak masuk logika alias tidak masuk akal. Hal ini mungkin terjadi lantaran pusat emosi di otaklah nan memicu mimpi, bukan wilayah logika.

Meskipun tidak ada bukti pasti, mimpi biasanya merupakan pemikiran otobiografi berasas aktivitas terkini, percakapan, alias masalah lain dalam hidup Anda. Namun, ada beberapa teori terkenal tentang peran mimpi.

Peran mimpi

Para peneliti tetap belum sepenuhnya sepakat mengenai tujuan mimpi. Namun, ada beberapa kepercayaan dan teori nan dianut secara luas.

1. Mimpi sebagai terapis

Impian Anda mungkin merupakan langkah untuk menghadapi drama emosional dalam hidup Anda. Dan lantaran otak Anda bekerja pada tingkat nan jauh lebih emosional dibandingkan saat Anda terjaga, otak Anda mungkin membikin hubungan mengenai emosi Anda nan tidak dapat dibuat oleh kesadaran Anda.

2. Mimpi sebagai training ...

Selengkapnya
Sumber Artikel Teknologi
Author  Kelvin
Artikel Teknologi