Magaluf, Kota yang Penuh 'Jeritan' Saat Malam Tiba

Magaluf -

Musim panas bagaikan neraka bagi warga Magaluf, Spanyol. Bukan karena sinar matahari yang menyengat, tapi turis yang bikin hati panas.

Dilansir dari Express UK pada Jumat (4/10/2024), setiap tahun wisatawan berbondong-bondong datang ke Magaluf untuk satu tujuan, pesta. Jeritan dan teriakan terdengar tiap malam hingga dini hari tiba.

Pesta tak berakhir di satu tempat, turis-turis juga kerap berparade di jalan sambil mabuk-mabukan. Mereka akan bernyanyi sekuat tenaga tanpa peduli warga setempat yang sedang istirahat.

Warga Magaluf sudah tidak tahan lagi. Mereka mengeluh dan meminta pada pemerintah agar bertindak.

"Mereka berjalan di jalan secara berkelompok. Itu mengerikan dan kami harus menghadapinya setiap hari. Kebisingan ini bisa berlangsung hingga pagi," ujar Ultima Hora, seorang penduduk.

Magaluf juga dideskripsikan sebagai kota yang tidak pernah tidur. Saat bukan musim liburan, pulau ini tetap bising oleh mahasiswa yang melakukan aktivitas di sana.

"Penduduk setempat mengira bahwa kelompok wisatawan ini berasal dari pertunjukan Petualangan Bajak Laut! Tidak ada yang tidur di jalan ini."

Penduduk khawatir polisi "mengabaikan" masalah ini dan tidak berbuat banyak untuk menghentikan perilaku wisatawan. Beberapa waktu lalu, warga yang tergabung dalam kampanye anti-pariwisata melakukan demonstrasi di alun-alun.

Pada akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, Pengunjung pesta di daerah Majorca di Palma, Llucmajor, dan Magaluf serta San Antonio di Ibiza sekarang menghadapi denda antara 500-1.50...