Jakarta, CNN Indonesia --
Harga tiket keberangkatan menuju Maladewa (Maldives) saja sudah mahal. Kini, kondisi diperparah dengan dinaikkannya nilai pajak tiket penerbangan pulang dari Maladewa.
Pajak bagi visitor sendiri dipecah per penumpang berasas kelas jasa nan mereka gunakan untuk terbang keluar dari Maladewa.
Penumpang kelas ekonomi bakal bayar US$50 alias senilai Rp792 ribu (naik dari nilai sebelumnya, US$30/Rp475 ribu). Kemudian, kelas upaya kudu bayar US$120/Rp1,9 juta (naik dari US$60/Rp950 ribu), kelas utama US$240/3,8 juta (naik dari US$90/Rp1,4 juta), dan penumpang jet pribadi US$480/Rp7,6 juta per orang (naik dari US$120/1,9 juta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari komparasi tarif sebelum dan sesudah kenaikan, harganya melonjak begitu tinggi. Ada nan naik 2 sampai apalagi 4 kali lipat.
Pajak keberangkatan ini bertindak untuk semua visitor non-Maladewa tanpa memandang usia alias paspor asal, juga tidak memperhitungkan lama penerbangan.
Dengan begitu, berfaedah seorang visitor bakal bayar jumlah pajak nan sama untuk menempuh penerbangan 4 jam ke Delhi alias penerbangan 11 jam ke London, melansir