Jakarta, CNN Indonesia --
Lebih dari 1.000 jemaah nan meninggal bumi saat menunaikan ibadah haji 2024, menjadi sorotan dunia.
Gelombang panas ekstrem nan melanda Arab Saudi belakangan menjadi salah satu aspek penyebab kematian para jemaah haji.
Jemaah haji nan berasal dari beragam negara itu pun diwajibkan untuk dikebumikan di Arab Saudi, tempat mereka meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kenapa jemaah haji nan meninggal bumi di Mekkah tidak bisa dibawa pulang?
Jemaah haji nan meninggal bumi saat melakukan ibadah di Tanah Suci disebut tidak boleh dipulangkan ke tanah airnya.
Sebab, pemerintah Arab Saudi cemas soal kondisi jenazah nan mudah membusuk usai meninggal bumi saat melakukan perjalanan pulang.
Pemerintah Arab Saudi juga menyoroti rumitnya proses manajemen jemaah haji jika mau dibawa pulang ke negara asal.
Alhasil, jemaah haji nan meninggal bumi di Mekkah lebih dianjurkan untuk dimakamkan di Tanah Suci sesuai prosedur pemerintah Arab Saudi.
Melansir situs Portal Informasi Indonesia, terdapat beberapa langkah nan bisa dilakukan jika menemukan jemaah haji nan meninggal dunia.
Langkah pertama ialah melaporkan kepada ketua kloter jemaah tersebut. Saat sudah terlapor, Kementerian Haji Arab Saudi bakal membikin surat kematian dari rumah sakit alias CoD (Certificate of Death).
Setelah proses manajemen di dalam Arab S...