Jakarta -
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris didukung Joe Biden untuk menggantikannya melawan Donald Trump di arena Pilpres AS 2024. Bahkan dirinya dikabarkan sudah mendapat banyak support biaya beberapa saat setelah Biden mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Capres dari Partai Demokrat.
Kamala mengaku terhormat bisa mendapatkan support dari Biden. Dia berkeinginan bisa mengalahkan Donald Trump dalam gelaran pemilihan Presiden AS mendatang.
"Saya merasa terhormat mendapat support presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Saya bakal melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari laporan The New York Times, Senin (22/7/2024), untuk menghadapi pertarungan melawan Trump, Kamala Harris rupanya sudah mempunyai beragam agenda perubahan kebijakan ekonomi sebagai modal kampanye nan sudah dimulai dalam beberapa minggu terakhir. Perubahan kebijakan nan dimaksud mulai dari meningkatkan tarif pajak untuk perusahaan dan orang kaya, sampai memberikan bansos biaya sewa tempat tinggal.
Bersamaan dengan itu, Kamala Harris juga sudah mempromosikan kebijakan-kebijakan Partai Demokrat nan dinilai sukses membantu perekonomian penduduk AS seperti kenaikan bayaran telah melampaui inflasi, meningkatkan jumlah lapangan kerja di sektor manufaktur, dan upaya penghapusan utang pinjaman pendidikan.
"Sejujurnya, perekonomian ini tidak menguntungkan bagi pekerja. Sudah terlalu lama peraturan ditulis untuk kepentingan orang-orang nan memp...