Liputan6.com, Jakarta - Game show Clash of Champions telah menjadi kejadian terkenal di Indonesia, melambungkan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia nan membikin mereka menjadi sosok pujaan baru. Di antara mereka, Xaviera Putri menarik perhatian sebagai satu-satunya wanita dalam tim internasional Clash of Champions pada bagian kedua.
Bersama sembilan mahasiswa Indonesia lainnya nan menempuh pendidikan di universitas terkemuka di luar negeri, Xaviera Clash of Champions mengejar pendidikan di Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST). Di sana, dia mengambil double major dalam Computer Science dan Business Technology Management.
Xaviera, nan telah menghabiskan sebagian besar masa remajanya di Korea sejak SMA di Korea Science Academy, mempunyai kefasihan berkata Korea nan memukau. Meskipun awalnya tidak menguasai bahasa Korea sebelum berangkat untuk pendidikan tinggi, Xaviera dengan sigap mengatasi bahasa tersebut.
"Aku baru mulai ngomong bahasa Korea di kehidupan sehari-hari saat saya masuk kuliah walaupun saya di Korea sudah dari SMA, lantaran saat SMA saya lebih banyak belajar secara teori," ujar Xaviera dalam video nan diunggah di kanal Youtube pribadinya pada 29 Desember 2023.
Sebelum menempuh pendidikan di Negeri Ginseng, Xaviera mengaku awalnya dia sama sekali tidak bisa bahasa Korea,"Aku udah tinggal di Korea nyaris sekitar tujuh tahun. Sebelum saya datang untuk ...