tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Jun 2024 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pasukan Israel menyerbu area masyarakat di Shujaiyya, Gaza City, dan mengusir penduduk untuk ke wilayah selatan, Kamis (27/6).
Salah satu masyarakat di Shujaiyya terkejut dengan tank-tank Israel nan masuk ke wilayah tersebut pada siang hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel juga mengerahkan drone ke Gaza City usai mengebom wilayah itu di hari sebelumnya.
"Sepertinya perang bakal dimulai kembali, serangkaian pemboman menghancurkan beberapa rumah di wilayah kami dan mengguncang bangunan," kata penduduk setempat Mohammad Jamal, dikutip Middle East Monitor (MEMO).
Layanan Darurat Sipil Palestina menyatakan ada laporan mengenai orang-orang tewas dan terluka di Shuja'iyya.
Namun, tim tak bisa menghubungi lantaran serangan nan berlangsung. Tiga orang dilaporkan tewas dalam pemboman sebelumnya, dengan lima orang tewas di area Sabra.
Milisi Jihad Islam sementara itu, menyatakan mereka meledakkan perangkat peledak nan sudah ditanam di tank Israel di Shujaiyya.
Israel lantas melancarkan serangan balasan. Mereka menuduh personil milisi itu berlindung di antara penduduk sipil.
Pasukan Zionis lampau mengusir para pengungsi agar dari wilayah operasi mereka.
"Kepada seluruh masyarakat dan pengungsi di wilayah Shuja'iyya dan lingkungan baru, demi keselamatan Anda, Anda kudu segera mengungsi ke selatan di Jalan Salah Al-Din menuju area kemanusiaan," kata ahli bicara militer Avichay Adraee .
Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Imbas operasi itu, lebih dari 37.700 penduduk di Palestina meninggal.
(isa/dna)