CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 11:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Angkatan Udara Israel (IAF) mengeklaim telah melancarkan serangan udara di sepanjang wilayah Homs, wilayah perbatasan Suriah-Lebanon pada Rabu (12/11) waktu setempat.
Kantor buletin Suriah, Sana, melaporkan Angkatan Udara Israel menyerang wilayah perbatasan tersebut lantaran diduga digunakan oleh Suriah untuk menyelundupkan senjata ke Lebanon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, dengan Arah intelijen IDF (militer), IAF (angkatan udara Israel) menyerang rute penyelundupan antara Suriah dan Lebanon," bunyi pernyataan resmi Angkatan Udara Israel dilansir AFP.
"Rute-rute ini nan berasal dari Suriah perbatasan ke Lebanon digunakan untuk menyelundupkan senjata ke organisasi teroris Hizbullah," lanjut Angkatan Udara Israel.
Dalam serangan tersebut, jet tempur milik Angkatan Udara Israel dilaporkan mengebom jembatan nan ada di sekitar Sungai Orontes, pos pemeriksaan milik militer Suriah, dan menyerang jalan-jalan di sekitar perbatasan Suriah-Lebanon.
Serangan ini dilaporkan telah menyebabkan kerusakan parah terhadap ketiga prasarana tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Namun, sebanyak 15 pasukan militer Suriah di wilayah Homs dilaporkan terluka.
Israel sebetulnya sudah sering menyerang wilayah perbatasan Suriah-Lebanon sejak terlibat bentrok dengan Hizbullah pada September lalu.
Serangan-serangan ini dilakukan dengan dalih memutus pasokan senjata dari Suriah ke Hizbullah nan digunakan untuk menyerang Israel.
Serangan terbaru ini juga berjalan kala Hizbullah mengeklaim menargetkan markas militer hingga penyimpanan senjata Israel dalam serangan udara teranyarnya pada Rabu (13/11).
(isa/rds)
[Gambas:Video CNN]