Jakarta -
Ada banyak langkah untuk menuju financial freedom, salah satunya dengan memanfaatkan instrumen investasi. Berinvestasi menjadi salah satu 'kendaraan' untuk mencapai beragam tujuan finansial di masa depan.
Apalagi saat ini, sudah banyak tersedia beragam instrumen investasi nan bisa dipilih. Namun untuk para penanammodal pemula, disarankan 'menitipkan' uangnya di reksa dana.
Hal ini lantaran di investasi reksa dana, biaya penanammodal bakal dikelola oleh ahli ialah manajer investasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nah berikut adalah untung berinvestasi reksa dana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tidak Butuh Dana Besar
Keuntungan pertama dari instrumen investasi reksadana terlihat dari nominal biaya nan tidak terlalu besar. Para penanammodal pemula bisa mencoba menginvestasikan biaya mereka dengan nominal rendah.
Hal ini tentu menjadi untung tersendiri, khususnya bagi penanammodal pemula. Sebab biaya nan sedikit untuk diinvestasikan bisa dijadikan sarana 'berlajar' bagi para penanammodal pemula.
Meskipun begitu, ada sejumlah perihal nan perlu diperhatikan oleh para penanammodal pemula dalam memanfaatkan instrumen investasi tersebut. Salah satunya dengan memastikan duit nan diinvestasikan merupakan 'uang dingin'.
Uang dingin merupakan julukan untuk duit alias biaya nan tidak bakal digunakan dalam waktu dekat, baik untuk keperluan primer maupun keadaan darurat.
2. Mudah Dicairkan
Dibandingkan dengan instrumen investasi seperti simpanan dan properti, reksa biaya condong mudah untuk dicairkan. Ketika penanammodal mau menjual reksadananya...