IHSG-Rupiah Menguat Sejak Kemarin, Efek Jokowi Rombak Kabinet?

Sedang Trending   by: Nadia Fitriani 3 minggu yang lalu

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terpantau terus menguat dari penutupan perdagangan Senin sore (19/8) sampai pembukaan perdagangan Selasa pagi (20/8). Lantas, apakah perihal tersebut merupakan respons pasar atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nan me-reshuffle kabinetnya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, menilai memang ada sentimen tipis pasar atas perihal tersebut, ada beberapa perihal nan jadi penyebabnya. Menurutnya ini perihal wajar.

"Ini membawa positif buat pemerintahan Jokowi (karena) saat ini lantaran nan di-reshuffle sebenarnya adalah menteri-menteri nan memang sudah tidak lagi berasosiasi dengan pemerintahan, jadi perihal nan wajar. Kedua, pengangkatan para menteri ini adalah kewenangan prerogatif presiden sehingga nan dilakukan presiden itu benar," ungkap Ibrahim kepada detikcom, ditulis Selasa (20/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, dia mengatakan ada penyebab lain IHSG dan rupiah menguat signifikan. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed berpotensi besar menurunkan suku kembang di level 25 sampai 50 pedoman poin pada September mendatang. Data-data perekonomian juga mengindikasikan bahwa AS tidak bakal pelambatan ekonomi. Selain itu kondisi geopolitik sedikit mereda.

"Ini nan membikin saham-saham (perusahaan) teknologi kembali mengalami kenaikan, jadi seandainya IHSG mengalami kenaikan dan rupiah mengalami penguatan tajam, lantaran dibarengi saham-saham teknologi nan terus melejit naik terus," bebernya.

Dihubungi terpisah Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Redjalam, mengat...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Nadia Fitriani
Konten Bisnis