IHSG Lesu, Investor Harap-harap Cemas RUU Pilkada Disahkan

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun ke level 7.400-an usai berada di level tertinggi beberapa hari ini. Namun, apa penyebab IHSG berada di area merah?

Ekonom senior Institute for Development Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan lesunya IHSG pagi ini disebabkan kuat oleh situasi politik di Indonesia. Investor disebut tengah antisipasi terhadap akibat dari Revisi UU Pilkada nan bakal disahkan.

"Pada saat diumumkan MK (aturan usia Pilkada) sempat menguat, setelah (RUU Pilkada) dibahas di DPR, IHSG langsung turun. Artinya stabilitas politik menjadi poin krusial kemudian membikin pelaku penanammodal memandang ada ketidakpastian norma di negara kita," kata Tauhid kepada detikcom, Kamis (22/8/2024).

Jadi, diyakini penanammodal juga wait and see mengenai situasi politik dan norma di Indonesia. Karena Tauhid memprediksi para penanammodal cemas bakal kepastian norma ke depan terutama untuk keberlangsungan bisnis.

"Ini kemudian menjadi parameter mereka, lantaran ada dua lembaga Lesgislatif dan Yudikatif nan menghasilkan putusan bertolak belakang. Jadi dalam situasi norma kalangan upaya cemas gimana jika saat merubah arah norma terutama dalam kaitanya perusahaan mereka di sini," jelasnya.

Dia juga menyebut tidak ada sentimen dari eksternal, lantaran jika memandang pergerakan indeks saham di luar negeri kondisinya naik. Sementara hanya di Indonesia nan dibuka di area merah.

"Beberapa pasar lainnya malah bagus. Artinya lebih kepada domestik," lanjutnya.

Sementara Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhi...