Hari Koperasi Indonesia, Saatnya Kembali ke Ekonomi Konstitusi

Jakarta -

Sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan, koperasi tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan ekonomi.

Pada Hari Koperasi Indonesia nan diperingati setiap tanggal 12 Juli diharapkan menjadi momentum krusial untuk merenungkan peran krusial koperasi dalam perekonomian Indonesia selama 77 tahun terakhir.

Koperasi bukan sekadar perangkat ekonomi, tetapi juga aktivitas sosial nan menggalang kekuatan berbareng untuk membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nan inklusif dan berkelanjutan. Kemakmuran masyarakat kudu menjadi konsentrasi utama dalam pengaturan ekonomi.

Ini mencerminkan pergeseran orientasi dari untung perseorangan menuju kesejahteraan bersama. Ekonomi tidak hanya tentang pertumbuhan alias akumulasi kekayaan, tetapi juga tentang pembangunan nan berkepanjangan dan inklusif.

Konsep ekonomi berbasis kekeluargaan menegaskan pentingnya kerja sama dan solidaritas dalam pembangunan ekonomi. Ini menyoroti tanggung jawab kolektif setiap perseorangan dan golongan dalam masyarakat untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam mencapai kesejahteraan bersama.

Nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kebersamaan dianggap krusial dalam pembangunan ekonomi nan adil. Koperasi, sebagai model upaya nan menganut prinsip kepemilikan berbareng dan partisipasi demokratis, memberikan contoh nyata gimana ekonomi dapat dibangun dengan solidaritas dan kebersamaan.

Agar tercapai pemerataan faedah ekonomi, diperlukan perubahan hadapan dari shareholder capitalis...