CNN Indonesia
Rabu, 31 Jul 2024 10:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kelompok perlawanan Hamas menuding Israel nan membunuh pemimpin mereka Ismail Haniyeh di kediaman di Teheran, Iran, pada Selasa (30/7).
"Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala aktivitas [Hamas], tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berperan-serta dalam pelantikan presiden [Iran] nan baru," demikian pernyataan Hamas dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haniyeh tewas saat berada di Teheran. Di sana, dia menghadiri pelantikan Presiden Iran nan baru Masoud Pezeshkian.
Israel sejauh ini belum memberi komentar.
Haniyeh merupakan sosok nan memimpin operasi politik Hamas di Qatar.
Hamas menjadi sorotan usai melancarkan serangan dadakan ke Israel pada Oktober 2023.
Israel lampau membalas dengan meluncurkan agresi besar-besaran ke Jalur Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 39.000 orang meninggal.
Komunitas internasional mendesak Israel dan Hamas gencatan senjata permanen. Namun, seruan ini belum terlaksana.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]