Gunung Rainier yang Ikonik di AS Menyusut, Ini Penyebabnya

Sedang Trending   by: Taufik 4 hari yang lalu

Jakarta -

Gunung Rainier yang ikonik dan menjulang tinggi di negara bagian Washington, Amerika Serikat, dikabarkan menyusut hingga sepuluh kaki.

Melansir New York Post, Sabtu (12/10/2024), para ilmuwan memperingatkan bahwa gunung tersebut menyusut masif sekitar sepuluh kaki atau tiga meter.

Seattle Times menyebut Gunung yang kerap kali tertutup salju tersebut awalnya memiliki ketinggian 14.410 kaki atau sekitar 4392 metre di atas permukaan laut (mdpl). Namun kini, gunung itu telah menyusut menjadi 14.399 mdpl.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu seakurat itu," imbuh pendaki gunung Eric Gilbertson. Ia adalah yang menemukan temuan tersebut yang telah melakukan pendakian bulan Agustus dan September.

Penurunan gunung itu baru saja diketahui. Diprediksi penyebabnya adalah mencairnya es glasial yang awalnya membeku di puncaknya. Adapun hal tersebut sangat berbeda dengan kondisi Gunung Everest yang masih terus bertumbuh menurut laporan ilmiah baru-baru ini.

Sementara itu, survei Geologi Amerika Serikat akan meneliti hal tersebut lebih lanjut. Di sisi lain, Mauri Pelto, seorang peneliti yang mengawasi gunung-gunung beku sejak tahun 1984 juga memperingatkan bahwa gletser-gletser yang berada di puncak-puncak gunung di negara bagian tersebut telah kehilangan 40 persen volumenya.

"Kita masih memiliki gunung-gunung, kita masih memiliki salju pada musim dingin," ujarnya.

Namun, penurunan measurement es tidak hanya terjadi di gunung itu saja tetapi juga gunung-gunung di seluruh dunia, termasuk di Eropa.

"Namun tanpa gletser, Anda akan kehilangan dinamika yang penting, dan gunung-gunung akan menjadi lebih miskin karenany...

Selengkapnya
Sumber Artikel Travel
Author  Taufik
Artikel Travel