Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melakukan transaksi penyertaan modal kepada PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui pengambilan bagian saham portepel senilai Rp 22,5 miliar pada tanggal 27 Juni 2024.
Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan dan KLN merupakan pihak terafiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020 lantaran pemegang saham akhir (ultimate beneficial owner) Perseroan dan KLN adalah pihak nan sama.
Manajemen menyebut, investasi pada KLN dapat memberikan imbal hasil, berupa dividen maupun capital gain, bagi perseroan di masa mendatang, dimana seluruh potensi imbal hasil tersebut bakal memulihkan nilai investasi pada KLN nan dilakukan saat ini.
Perseroan dapat memanfaatkan KLN sebagai salah satu saluran penjualan produk-produk semen nan diproduksi Perseroan dan entitas-entitas anaknya ke captive market IKN, dimana untuk memenuhi kebutuhan bangunan IKN memerlukan produk-produk semen dalam jumlah signifikan.
Selain itu, keterlibatan KLN secara langsung dalam penyediaan bahan baku nan dibutuhkan IKN, berpotensi pula mengikutsertakan usaha-usaha berangkaian rantai pasok (supply chain) bahan baku bangunan nan telah dimiliki Perseroan melalui entitas-entitas anaknya.
Sementara akibat dari Transaksi bagi Perseroan adalah imbal hasil atas investasi pada KLN dalam realisasinya mungkin tidak dapat mencapai sebagaimana diharapkan, disebabkan oleh beberapa aspek berangkaian dengan penyelenggaraan bangunan IKN, seperti kebijakan pemerintah nan mempengaruhi margin untung dan termin pembayaran ke KLN, hingga perubahan perencanaan terhadap IKN itu sendiri.
Selain itu, KLN berstatus sebagai perusahaan patungan (joint venture) nan menyebabkan perseroan tidak memegang penuh kendali KLN, namun di sisi lain Perseroan bakal menjadi pemegang saham terbesar diantara pemegang saham lainnya, sehingga tingkat pengendalian dan imbal hasil dapat tidak berbanding lurus.
Selanjutnya, nilai nominal Transaksi adalah Rp22.500.000.000,00 alias 22.500 lembar saham baru pada nilai Rp1.000.000,00 per lembar saham, alias merepresentasikan 20,93% dari seluruh saham setelah Transaksi.
Apabila persentase kepemilikan setelah Transaksi tersebut dibandingkan dengan persentase kepemilikan secara teoritis berasas nilai pasar per lembar saham KLN, maka terdapat simpangan absolut sebesar 0,03% dan simpangan relatif sebesar 0,13%.
Saksikan video di bawah ini: