Diduga Berikan Diskon Palsu, 2 Raksasa Retail Australian Ini Kena Gugat

Sedang Trending   by: Intan Putri 2 hari yang lalu

Jakarta -

Komisi pengawasan persaingan jual beli dan konsumen Australia (Australian Competition and Consumer Commission/ACCC) menggugat dua jaringan retail terbesar di negara itu, Coles dan Woolworths. Gugatan ini diajukan atas tuduhan melakukan praktik potongan nilai palsu.

Melansir dari laporan BBC, Kamis (26/9/2024), ACCC menyatakan Coles dan Woolworths memberikan potongan nilai tiruan kepada pengguna dengan langkah meningkatkan nilai peralatan nan kemudian diturunkan lagi dengan potongan nilai ke nilai semula. Sehingga pengguna merasa dapat potongan nilai saat berbelanja di kedua jaringan retail itu, padahal mereka bayar dengan nilai nan sama.

"Ini tidak sesuai dengan semangat Australia. Pelanggan tidak layak diperlakukan sebagai orang bodoh," kata Perdana Menteri Anthony Albanese pada sebuah konvensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil investigasi ACCC, Woolworths diduga telah menyesatkan pengguna dengan praktik potongan nilai tiruan ini terhadap 266 produk selama 20 bulan. Sedangkan Coles melakukan pemberian potongan nilai tiruan untuk 245 produk selama 15 bulan.

Produk-produk tersebut mencakup segala perihal mulai dari makanan hewan peliharaan, plester Band-Aid dan obat kumur, hingga cemilan favorit penduduk Negeri Kangguru seperti biskuit Tim Tam Arnott's, Keju Bega, dan sereal Kellogg.

Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb mengatakan kedua jaringan retail nan menguasai nyaris 70% pasar Australia tersebut menjual puluhan juta produk nan dengan potongan nilai tiruan dan memperoleh pendapatan nan signifikan.

"Banyak konsumen mengandalkan potongan nilai untuk membantu menghemat anggaran shopping mereka lebih besar, terutama di saat tinggin...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Intan Putri
Konten Bisnis