Jakarta, CNBC Indonesia - Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional nan wajib dikuasai. Setidaknya, setiap perseorangan kudu bisa memahami percakapan dasar alias sehari-hari agar dapat terkoneksi dan melakukan percakapan dengan banyak orang dari beragam negara.
Education First (EF) baru saja merilis EF English Proficiency Index (EF EPI) 2024. Studi tahunan sejak 2011 ini melakukan survei untuk menyusun daftar negara nan paling jago berkata Inggris di dunia.
Selama enam tahun berturut-turut, Belanda sukses memperkuat sebagai negara dengan masyarakat nan paling jago berkata Inggris di dunia. Sementara itu, posisi kedua diduduki oleh Norwegia dan diikuti oleh Singapura di urutan ketiga.
Secara keseluruhan, indeks 2024 nan dihitung dari hasil tes 2,1 juta penutur Bahasa Inggris non-asli, berumur 18 tahun ke atas, dan berasal dari 116 negara dan area ini melaporkan adanya penurunan berkepanjangan dalam tingkat kemahiran Bahasa Inggris di seluruh dunia.
Menurut survei tersebut, laki-laki tetap lebih mahir berkata Inggris daripada perempuan. Selain itu, para ahli muda lebih ocehan daripada pelajar dan orang dewasa berumur di atas 40 tahun.
"Meskipun Timur Tengah dan Afrika telah membaik tahun ini, secara keseluruhan kami memandang penurunan nan lambat, tapi konsisten dalam tingkat bahasa Inggris di kalangan orang dewasa di wilayah lain," kata penulis EF ...