Columbus Divonis Orang Yahudi dari Spanyol, Ini Bukti Ilmiahnya

Sedang Trending   by: Gungun 1 bulan yang lalu

loading...

Lukisan Christopher Columbus. FOTO/ WION NEWS

MADRID - Jasad Christopher Columbus , laki-laki nan dikenal sebagai "penemu" Amerika, sekarang telah ditemukan. Pengujian genetik telah mengonfirmasi bahwa sebagian jenazah Columbus berada di dalam peti jenazah nan rumit di Katedral Seville di Spanyol.

BACA JUGA - Demonstran AS Tumbangkan Patung Columbus dan Dibuang di Danau

Pakar medis forensik José Antonio Lorente, nan mempelajari jenazah tersebut, mengonfirmasinya pada hari Kamis.

Lorente merupakan bagian dari tim intelektual di Universitas Granada nan mengidentifikasi jenazah tersebut. Para peneliti mengambil sampel dari putra Columbus, Fernando, dan salah satu saudaranya, lampau mempelajarinya untuk mencapai kesimpulan.

Mengungkapkan buletin tersebut, Lorente mengatakan dalam sebuah konvensi pers, "Hari ini, berkah teknologi baru, teori parsial sebelumnya bahwa sisa-sisa di Seville adalah milik Christopher Columbus telah dikonfirmasi secara definitif."

Columbus meninggal pada tahun 1506 di wilayah nan sekarang termasuk Spanyol. Akan tetapi, catatan sejarah menunjukkan bahwa dia mau dimakamkan di pulau Hispaniola, nan sekarang merupakan Haiti dan Republik Dominika. Jadi, jenazahnya kemudian dibawa ke wilayah tersebut pada tahun 1542.

Beberapa jenazahnya dipindahkan ke Kuba pada tahun 1795. Namun, Spanyol kehilangan kendali atas Kuba dalam Perang Spanyol-Amerika, setelah itu jenazah-jenazah tersebut dipindahkan ke Sevill...

Selengkapnya
Sumber Artikel Sains
Author  Gungun
Artikel Sains